Anggota DPR RI, Abdul Wachid berharap DPR yang akan dilantik pada hari Selasa, 1 Oktober 2024, dapat berperan lebih aktif dalam menjalankan tiga fungsi utama: fungsi penganggaran, fungsi legislasi, dan fungsi pengawasan. Menurutnya, tugas DPR RI memerlukan upaya keras, terutama dalam hal penganggaran dan legislasi.
“Di DPR, ada banyak godaan yang cukup besar. Kami berharap dengan 50 persen anggota baru, mereka tidak mudah tergoda oleh iming-iming yang tidak jelas. Hal ini harus dihindari,” ujar Abdul Wachid di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Sebagai politisi yang telah menjabat selama beberapa periode, ia menilai masih banyak pekerjaan yang belum terselesaikan, terutama terkait dengan perjuangan untuk daerah pemilihannya.
“ Kami akan lebih proaktif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya dalam menangani masalah kemiskinan dan stunting. Di daerah, tantangan ini masih sangat nyata, dan kami berkomitmen untuk mengangkat isu-isu ini agar anggaran benar-benar sampai ke rakyat,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya perhatian terhadap tantangan yang akan dihadapi Indonesia ke depan. “Ini berkaitan dengan kepentingan global, terutama di tengah kondisi ekonomi internasional yang kurang baik,” tambahnya.
Meskipun demikian, Abdul Wachid optimis bahwa pemerintahan yang dipimpin oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto, dapat menjalankan amanah dengan lebih baik dan aktif, serta mengedepankan kepentingan masyarakat.